Teknologi

Sejarah Pembuatan E-Planning (SIPD) DIY

BAPPEDA DIY selain menjadi suatu institusi perencanaan yang handal, juga  harus menjalankan fungsi pengendalian yang kredibel agar perencanaan pembangunan yang sudah disusun dapat diwujudkan sesuai dengan target-target yang sudah ditetapkan.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, BAPPEDA DIY melaksanakan perencanaan dan pengendalian pembangunan berdasarkan kompetensi, profesionalisme, dan mengutamakan kepentingan masyarakat.

Dalam pelaksanaan kegiatannya, khususnya dalam menjalankan fungsi sebagai perencana, BAPPEDA DIY selalu kewalahan setiap kali proses penyusunan perncanaan berlangsung. Dengan jumlah SDM yang terbatas, juga tuntutan waktu yang terbatas, membuat BAPPEDA DIY harus berfikir keras untuk menghadapi semua itu. 

Semenjak tahun 2007, BAPPEDA DIY sudah mulai membangun aplikasi perencanaan pembangunan daerah dengan harapan BAPPEDA bisa terbantu dalam menyelesaikan tugasnya dalam menyusun dokumen perencanaan.

Karena sangat kompleksnya kebutuhan aplikasi dalam mendukung proses perencanaan, banyaknya format laporan yang harus dihasilkan oleh aplikasi, membuat aplikasi yang dibangun tersebut kurang berjalan lancar.

Seiring berjalannya waktu, sampai pada tahun 2010 aplikasi tersebut belum berhasil membantu BAPPEDA DIY dalam mewujudkan impiannya dalam menyusun perencanaan di DIY.

Akhirnya pada tahun 2010 BAPPEDA DIY mulai beranjak dengan jalan yang baru, yang harapannya dapat membantu BAPPEDA DIY dalam mengatasi permasalahan tersebut. BAPPEDA DIY sangat selektif dalam menentukan penyedia jasa untuk membantunya membangun aplikasi perencanaan yang efektif dan efisien serta tepat guna.

Berawal dari situ lah BAPPEDA DIY bersama JMC IT Consultant membangun aplikasi perencanaan dari awal. Aplikasi perencanaan yang dibangun bersama JMC IT Consultant telah berhasil membantu BAPPEDA DIY dalam membangun aplikasi yang tepat guna, single input many output, sehingga bisa membantu BAPPEDA DIY dalam menghasilkan sekian banyaknya format laporan yang dibutuhkan.

Pada tahun 2011, BAPPEDA DIY berinisiatif untuk memberi nama aplikasi perencanaanya itu dengan nama “Jogjaplan”. Dengan keberhasilannya dalam menyusun proses perencanaan, mulai dari penyusunan RKPD sampai KUA PPAS, Jogjaplan BAPPEDA DIY selalu dikembangkan sampai saat ini untuk memenuhi keberagaman kebutuhan dan perkembangan teknologi yang ada.

Related Post :

Perjalanan Membangun Perencanaan di Berbagai Daerah 

e-Planning (SIPD) di Mata Aceh