Teknologi

Mengenal A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate Website

A/B testing merupakan metode yang digunakan untuk meningkatkan performa dan tampilan desain website agar lebih menarik. Adanya metode A/B testing website ini juga mampu meningkatkan penjualan produk/jasa pada suatu usaha bisnis.

Pada artikel ini kita akan membahas mengenai cara meningkatkan conversion rate dengan metode A/B testing. Namun sebelum lebih jauh membahas mengenai conversion rate website, kita akan mengenal apa itu A/B testing terlebih dahulu. Simak hingga akhir ya Sobat Pintar!

Apa itu A/B Testing?

A/B testing merupakan langkah membandingkan dua tampilan website untuk mendapatkan tampilan dan terbaik dari sudut pandang user. Tujuan dari A/B testing yaitu agar pentester dapat melihat desain manakah yang lebih diminati oleh user sehingga mampu meningkatkan conversion rate website.

Beberapa aspek tes yang digunakan dalam proses A/B testing dapat berupa penggunaan aset seperti foto, gambar, atau video. Selain itu juga dapat berupa headline/judul, Call to Action (CTA), copy tulisan, layout, maupun panjang halaman website.

Keuntungan Menggunakan A/B Testing untuk Bisnis

Website sangat penting dalam usaha bisnis. Jika dianalogikan website merupakan ‘rumah’ bagi para pengusaha untuk menerima konsumen dan mengenalkan produk-produknya. Namun, yang terkadang menjadi permasalahan adalah bagaimana cara menyambut ‘tamu’ agar betah berkunjung di ‘rumah’ kita.

Nah, disinilah peran A/B testing yakni untuk mendapatkan banyak traffic dan akhirnya konsumen melakukan closing. A/B testing digunakan untuk memberikan referensi dari konten atau desain website yang diminati oleh user dengan berdasarkan data yang telah di tes ke user.

Setelah tahu mana konten dan desain yang perlu diperbaiki dan kita juga telah menemukan solusi, maka user juga tidak akan ragu untuk mengikuti perintah kita.

Cara Meningkatkan Conversion Rate dengan A/B Testing

1. Menentukan halaman utama yang menjadi prioritas

Di dalam sebuah website akan ada beberapa bagian halaman misalnya halaman produk, halaman profil, dan lainnya. Agar Anda bisa melakukan metode A/B testing secara optimal, fokuskan halaman apa yang akan Anda test ke pasar. Gunakan skala prioritas untuk memilih bagian mana yang benar-benar utama. Misalnya, utamakan USP produk yang menarik audiens.

2. Tentukan tujuan dalam menjalankan A/B testing

Menentukan tujuan utama adalah faktor penentu keberhasilan A/B testing. Saat Anda tahu apa yang menjadi fokus utama dari perubahan yang akan diujikan, Anda tidak akan kehilangan arah di tengah testing. Tujuan dapat berupa jumlah click, jumlah sign up, pembelian produk, dan lainnya.

3. Membuat gagasan dan hipotesis

Setelah mengetahui tujuan utama dari A/B testing, buatlah hipotesis dan gagasan mengenai apa menariknya variasi yang lama ke baru, apa yang membuat variasi lama ke baru lebih unggul. Tulis dan terapkan hipotesis untuk menentukan elemen apa yang harus diubah dalam desain website.

4. Menentukan elemen apa yang harus diubah dalam desain

Pilih elemen apa yang paling berpengaruh besar bagi bisnis, Anda dapat memilih lebih dari 1 elemen namun uji elemen tersebut di waktu yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang optimal. Perhatikan secara detail karena sekecil apapun perubahan yang ditunjukkan oleh A/B testing tentu akan memberikan pengaruh yang besar terhadap keberhasilan halaman web Anda.

5. Evaluasi

Terakhir, adalah lakukan analisis atau evaluasi atas apa yang telah diuji. Hal ini dapat digunakan untuk menjadi acuan optimalisasi website. Bagian mana yang perlu diubah dan tidak.

A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate Website

A/B testing merupakan metode trial-error untuk mendapatkan pengalaman yang menyenangkan (user friendly) agar user mau dan cepat melakukan perintah dari website tersebut. Memiliki website yang user friendly dapat menambah peluang naiknya konversi. Oleh karena itu, Anda perlu memiliki website yang ramah dan nyaman pengunjung.

JMC Indonesia memiliki jasa pembuatan website yang user friendly. Website yang dibuat adalah website dengan desain dan copy persuasif juga informatif. Anda dapat berkonsultasi secara gratis jika tertarik ingin membuat website bersama JMC Indonesia pada kontak berikut.

Kontak Whatsapp: +62 811-2582-51

Comment here