Sobat Pintar, tahukah Sobat akan istilah Personal Branding? Personal branding adalah cara yang digunakan oleh orang untuk membentuk citra diri agar lebih dikenal dan dipercaya oleh masyarakat umum. Akan tetapi, tidak terbatas dengan perseorangan, personal branding juga dapat digunakan oleh UMKM untuk merintis usahanya.
Sebelum mengupas jauh mengenai Personal Branding, kita akan mengenal apa itu UMKM dan bagaimana cara Personal Branding bisa meningkatkan keuntungan pemasaran suatu produk. Oleh karena itu jangan sampai di skip dan simak dari awal hingga akhir ya Sobat!
Apa itu UMKM?
Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM merupakan usaha berskala kecil yang terdiri dari berbagai sektor usaha. Misalnya, kuliner, fashion, agribisnis, tour dan travel, dan masih banyak lagi. UMKM biasanya didirikan oleh perorangan atau beberapa orang yang bekerja sama membentuk suatu usaha.
Contoh UMKM yang telah banyak dikenal oleh masyarakat adalah Owners Worldwide, produk fashion yang awalnya berangkat dari UMKM hingga saat ini telah dikenal hingga mancanegara. Selain karena produk yang berkualitas, Owners Worldwide juga didukung oleh personal branding yang masif dilakukan.
Personal branding sangat penting diterapkan oleh masyarakat yang ingin memperluas jaringan market dan melakukan promosi masif untuk meningkatkan keuntungan brandnya. Lantas, apa yang harus dilakukan untuk membangun personal branding ini?
Cara untuk Membangun Personal Branding
Cara yang dapat Anda gunakan untuk membangun personal branding untuk UMKM agar mampu bersaing di pasaran adalah.
1. Mengenal diri sendiri
Memiliki usaha berarti Anda sudah siap dan tahu apa yang Anda jual. Namun, yang tidak kalah penting adalah minat Anda terhadap produk atau jasa tersebut. Kenali betul usaha Anda dan minat terhadap produk/jasa yang sedang Anda bangun. Saat sudah mengetahui minat Anda, keinginan untuk mengembangkan bisnis pun bukanlah sebuah beban.
2. Menentukan USP (Unique Selling Proposition)
Keunikan produk/jasa atau sering dikenal dengan USP adalah faktor penting dalam membangun personal branding. Anda harus memiliki keunikan tersendiri jika tak mau kalah saing dengan kompetitor. Apalagi jika produk/jasa Anda memiliki banyak pesaing. Keunikan produk dapat membantu Anda bertahan bahkan lebih dicari daripada kompetitor Anda.
Misalnya, jika memiliki produk parfum, Anda harus meriset apa keunggulan produk Anda yang tidak dimiliki kompetitor. Kemudian pakai keunggulan parfum tersebut menjadi USP produk Anda.
3. Memiliki alat promosi (Website dan Media Sosial)
Langkah untuk membangun personal branding berikutnya adalah menggunakan alat promosi. Banyaknya medium untuk promosi sangat memudahkan para pengusaha dalam berjualan, khususnya, media sosial dan website. Misalnya instagram, tiktok, facebook, atau twitter.
Selain medsos, gunakan juga website untuk media promosi. Dengan adanya website, pengunjung akan lebih percaya dengan produk Anda selain itu produk juga akan semakin dikenal dan terlihat oleh orang.
Jika Anda ingin menggunakan website untuk media promosi, JMC memiliki layanan pembuatan website. Jadi, Anda tidak perlu repot harus membuat website, JMC akan membantu Anda memiliki website terbaik.
4. Konsisten dan tidak mudah menyerah
Konsistensi adalah kunci! Jangan pernah menyerah untuk mendapatkan hasil yang terbaik ya Sobat! Personal branding tidak bisa secara instan dibangun tanpa usaha yang cukup. Jadi kalau sekarang Sobat Pintar masih belum mendapatkan hasilnya jangan menyerah dan tetap konsisten ya!
Jika Sobat Pintar ingin menghubungi JMC untuk konsultasi mengenai pembuatan website untuk personal branding usaha, hubungi nomor Whatsapp yang tertera berikut ini ya!