Profesi fullstack developer semakin banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan besar, baik itu frontend maupun backend. Pekerjaan ini memadukan berbagai keterampilan dalam pengembangan web dan aplikasi, yang menjadikan seorang full stack developer sangat dibutuhkan di industri teknologi.
Mau tahu macam-macam pekerjaan full stack developer yang ada di industri teknologi? Yuk kita bedah satu per satu Sobat.
Macam-macam Pekerjaan Full Stack Developer
Berikut adalah macam-macam pekerjaan dari full stack developer yang harus kamu ketahui sebelum menekuni bidang ini. Apa saja? Yuk baca sampai akhir.
1. Pengembangan Frontend
Pengembangan frontend atau tampilan utama dari aplikasi dan website perlu dikuasai oleh full stack developer. Seorang full stack harus memiliki kemampuan untuk menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript, serta berbagai framework seperti React, Angular, atau Vue.js.
Seorang full stack juga perlu memahami UX (pengalaman pengguna) agar aplikasi aau website berjalan dengan baik dan mudah dipahami user. Dengan begitu dapat meningkatkan kepuasan pengguna dan efektivitas aplikasi.pengguna karena antarmuka pengguna yang menarik dan responsif.
2. Pengembangan Backend
Selain frontend, full stack developer juga harus memahami backend yaitu bagian dalam aplikasi yang dapat mengoperasikan jalannya aplikasi tersebut. Seorang full stack developer akan bekerja dengan server, database, dan API (Application Programming Interface) untuk memastikan aplikasi berjalan lancar.
Anda juga perlu menguasai bahasa pemrograman seperti Python, Ruby, Java, atau PHP yang sering digunakan untuk pengembangan backend. Mereka juga harus familiar dengan pengembangan API untuk memungkinkan aplikasi frontend berkomunikasi dengan backend secara efektif.
3. Manajemen Sistem dan Infrastruktur
Tidak hanya terbatas untuk melakukan pengkodingan, full stack developer juga perlu memiliki pengetahuan tentang manajemen sistem. Mereka perlu memahami bagaimana mengatur server, mengelola lingkungan pengembangan dan produksi, serta memastikan aplikasi dapat berjalan dengan lancar di berbagai platform.
4. Integrasi dengan Sistem Pihak Ketiga
Saat membuat aplikasi seringkali membutuhkan integrasi data dengan pihak ketiga. Sebagai full stack developer Anda perlu memahami cara untuk menghubungkan API dengan aplikasi tersebut. Misalnya untuk pembayaran online, otentikasi pengguna, atau layanan lainnya.
Contohnya, saat sedang mengembangkan aplikasi e-commerce diperlukan sistem pembayaran. Nah, full stack bertanggungjawab untuk mengintegrasikan API dengan penyedia layanan pembayaran seperti PayPal.
5. Testing dan Debugging
Full stack developer juga harus melakukan testing dan debugging aplikasi. Mereka perlu melakukan berbagai jenis pengujian, seperti pengujian unit, pengujian fungsional, dan pengujian keamanan. Full stack harus memastikan bahwa aplikasi berjalan dengan baik dan tidak memiliki bug atau masalah teknis.
6. Pemeliharaan dan Pembaruan Aplikasi
Seorang full stack developer tetap bekerja setelah aplikasi dirilis. Mereka bertugas untuk memelihara dan memperbarui aplikasi agar tetap berjalan lancar. Pembaruan, peningkatan kinerja, dan perbaikan bug adalah bagian dari pemeliharaan perangkat lunak ini.
Nah, itu tadi macam-macam pekerjaan yang dilakukan oleh full stack developer saat mengembangkan aplikasi. Anda juga bisa menjadi seorang full stack developer dengan belajar di pendidikan formal, kursus, bahkan otodidak. Yups belajar dari artikel-artikel teknologi atau kursus online gratis di Youtube.
Namun, jika Anda saat ini sedang mencari seorang full stack developer untuk pengembangan bisnis dan aplikasi Anda, mungkin jasa pengembangan aplikasi bisa menjadi alternatifnya.
JMC IT Consultant Pengembang Aplikasi dengan Developer Terbaik
Jika Anda tertarik untuk mengembangkan aplikasi atau website dengan teknologi terkini dan membutuhkan bantuan dari ahli fullstack developer, JMC IT Consultant dapat membantu Anda. JMC menawarkan layanan pengembangan perangkat lunak yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda, mulai dari desain UI/UX yang menarik hingga pengembangan backend yang solid.
Dengan tim pengembang yang berpengalaman, kami siap membantu Anda membuat aplikasi yang tidak hanya berfungsi dengan baik, tetapi juga menawarkan pengalaman pengguna yang luar biasa. Jika Anda ingin memulai proyek pengembangan perangkat lunak atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, kunjungi JMC IT Consultant untuk solusi yang tepat bagi bisnis Anda.