Sebagai ujung tombak perancang dan pengambil kebijakan, pemerintah sering dihadapkan dengan kegiatan administrasi yang banyak dan acap kali data-data tersebut malah memusingkan banyak pihak karena data yang dimiliki kurang terorganisir. Padahal data-data tersebut memiliki nilai informasi yang tinggi dan berperan dalam memudahkan pengambilan keputusan suatu instansi.
Saat ini, pemanfaatan teknologi tak terbatas hanya untuk bidang industri tapi juga bisa untuk mendukung kegiatan pemerintah. Kegiatan di pemerintahan banyaknya adalah kegiatan administratif yang jelas berhubungan dengan data-data. Dengan memanfaatkan teknologi maka data-data informatif tersebut bisa terorganisir, mudah diakses, dan digunakan secara maksimal guna menghasilkan kebijakan yang mendukung masyarakat. Teknologi ini disebut Sistem Informasi.
Salah satu Sistem Informasi yang pernah dikerjakan oleh JMC adalah Sistem Informasi Internal Bappeda DIY yang berfungsi untuk meningkatkan kontrol terhadap aliran kas internal. Dengan menggunakan sistem informasi banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh instansi pemerintah, antara lain:
- Keamanan data lebih terjamin. Data tersimpan dengan aman dan hanya dapat diakses oleh orang-orang yang memiliki izin akses.
- Kebijakan yang diambil lebih cermat. Data semakin valid dan akurat, tingkat keakuratan kebijakan manajerial meningkat.
- Meningkatkan produktivitas kerja. Tim terkait bisa mengakses data yang dibutuhkan kapan saja dan dimana saja.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Sistem Informasi bisa meningkatkan kinerja instansi pemerintah karena data-data yang dimiliki menjadi terorganisir, mudah akses dan digunakan. Bagaimana dengan instansi pemerintah sudah menggunakan sistem informasi guna memaksimalkan produktivitas kerja instansi? Konsultasikan kebutuhan sistem informasi yang Anda inginkan, JMC siap membantu Anda.
Comment here