Maraknya kejadian kecelakaan pesawat akhir-akhir ini membuat sebuah perusahaan bernama Vanilla Pixel, perusahaan IT yang bermarkas di London, Inggris, menciptakan sebuah aplikasi yang dapat menganalisis kemungkinan terjadinya kecelakaan dalam setiap penerbangan. Seperti apa?
Aplikasi yang dinamakan Am I Going Down? ini dapat menampilkan informasi penerbangan seperti maskapai, jenis pesawat, dan bandara yang Anda masukkan.
Selanjutnya, Am I Going Down? pun akan menampilkan sebuah angka yang menunjukkan berapa besar kemungkinan bagi Anda untuk mengalami kecelakaan bersama pesawat tersebut.
Jika Anda akan berangkat dari Hong Kong ke Los Angeles menggunakan pesawar Boeing 777 dari maskapai Cathay Pacific, kemungkinan jatuh tercatat 1:4.068.434.
Jika Anda terus menggunakan pesawat tersebut setiap hari selama 11.146 tahun, besar kemungkinan bagi Anda untuk mengalami kecelakaan. Itulah prediksi aplikasi Am I Going Down?
Untuk menyediakan prediksi tersebut, aplikasi tersebut mengandalkan data dari Biro Arsip Kecelakaan Pesawat, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS dan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.
Nic Johns, otak di balik Am I Going Down? menyatakan bahwa aplikasi ini ia ciptakan untuk membantu istrinya mengatasi ketakutan akan terbang.
Johns mengaku bahwa jadwal peluncuran aplikasinya yang jatuh beberapa hari setelah pesawat malang AirAsia QZ8501 dilaporkan hilang adalah murni sebuah ketidaksengajaan. Johns menyatakan bahwa dirinya telah mengembangkan Am I Going Down? sejak awal tahun 2014.
Aplikasi ini baru tersedia untuk pengguna iPad, iPhone, dan iPod Touch melalui iTunes yang dapat dibeli dengan harga US$0.99 atau sekitar Rp12 ribuan. Aplikasi Am I Going Down? juga berencana dirilis dalam versi Android dalam waktu dekat.
sumber : teknologi.inilah.com
