Agenda

APLIKASI PERTANAHAN GUNA MENDUKUNG PENDATAAN SULTAN GROUND DAN PAKUALAMAN GROUND

Dengan disahkannya UU Keistimewaan DIY, Pemda DIY memiliki sebuah tanggung jawab besar salah satunya adalah  melakukan pendataan dan sosialisasi perihal Tanah Sultan Ground dan Pakualaman Ground (disingkat SG & PAG).  Sebagaimana diketahui, SG & PAG tersebar disetiap penjuru DIY dari kota sampai ke desa. Luas, letak, dan kejelasan administratifnya masih banyak yang belum memiliki kejelasan sampai dengan sekarang.

Berawal dari tanggungjawab tersebut Biro Tata Pemerintahan Setda DIY sebagai pengampu yang diserahi tanggungjawab, memiliki beberapa agenda untuk menyelesaikannya. Dimulai dari pendataan langsung ke lapangan, sosialisasi kepada masyarakat, sampai dengan membangun alat bantu berteknologi. Bekerjasama dengan JMC IT Consultant alat bantu berteknologi ini berfungsi  guna memudahkan proses pendataan dan pengolahan data pertanahan saat ini dan kedepan. Biro Tata Pemerintahan Setda DIY ingin data SG & PAG menjadi mudah diakses dan diolah dengan lebih baik guna mengeluarkan informasi-informasi baru sebagai bahan pendukung keputusan. Keputusan yang baik adalah keputusan yang didukung dengan data yang akurat, keputusan yang baik akan memberikan manfaat secara maksimal kepada masyarakat secara luas.

Alat bantu berteknologi ini dinamai dengan SIPERTA, Sistem Informasi Pertanahan SG & PAG. Siperta memiliki berbagai fungsi-fungsi fundamental, diantaranya sebagai berikut:

  • Secured Database: Menyimpan semua data pertanahan baik tabular maupun spasial secara aman
  • Hybrid Technology: Menyampaikan informasi secara online dalam bentuk Web Based, Geographic Information System dan Mobile Application Technology
  • Single Input Many Output: Mencetak dan mengeksport berbagai jenis data dalam format yang dibutuhkan
  • Easy Tracking: Melakukan pencarian dan tracking data dengan mudah.

Apakah kemampuannya hanya sebatas itu saja? ehmm tentu tidak… Dari beberapa diskusi yang telah dilakukan, Siperta juga akan dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang berperan guna melakukan otomasi bisnis proses pengelolaan. Diantaranya adalah:

  • Decission Support System berupa Dashboard Informasi Pendukung Keputusan
  • Expert Spatial Query dengan mampu menunjukkan lokasi tanah radius yang ditentukan terhadap sebuah lokasi tertentu
  • Auto Generate Thematic Map: Pembuatan berbagai peta tematik secara otomatis oleh system sehingga dengan minimnya tenaga kartograf yang ada, Pemda DIY tetap bisa membuat peta tematik yang dibutuhkan.
  • Auto Notification Based on e-Mail Technology, aplikasi akan mengirimkan pesan peringatan otomatis ketika ada persil tanah yang sudah mau berakhir masa peminjamannya.

Wah banyak sekali fiturnya yang bakalan bermanfaat ya. Semoga dengan adanya SIPERTA, pemda DIY semakin optimal dalam melaksanakan tanggungjawabnya. Membangun Jogja, membangun Indonesia, membangun melalui Teknologi.