Beberapa minggu lalu, tepatnya di akhir bulan November, JMC IT Consultant telah menyelenggarakan sosialisasi Aplikasi Online Update Data Perubahan Sosial dan Potensi Konflik DIY bertempat di Kantor Badan Kesbangpol DIY. Meski begitu, melihat tingginya antusiasme, pada minggu ini dilaksanakan pelatihan dan sosialisasi kedua yang diprakarsai langsung oleh Badan Kesbangpol DIY dengan mengundang perwakilan 78 kecamatan di DIY.
Pada hari Rabu (13/12/2017) acara sosialisasi yang bertempat di Badan Kesbangpol DIY dibuka oleh Bapak Agung Supriyono, Kepala Badan Kesbangpol DIY. Pada acara tersebut selain membahas mengenai aplikasi, dibahas pula mengenai peranan birokrasi. Seperti telah diketahui sebelumnya, Aplikasi Online Update Data Perubahan Sosial dan Potensi Konflik DIY yang dikembangkan Badan Kesbangpol DIY bekerja sama dengan JMC IT Consultant telah selesai dibangun. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan dilakukan untuk memperkenalkan aplikasi dan cara pengoperasiannya.
Pelatihan diiisi dengan materi seputar pengoperasian aplikasi dan fitur-fitur di dalamnya. Pembangunan aplikasi ini merupakan wujud keseriusan pemerintah dalam menanggulangi konflik di DIY. Pemetaan dilakukan berbasiskan kondisi sosial tiap kecamatan. Dengan pembangunan aplikasi ini, pemerintah daerah akan mendapatkan data perubahan sosial secara realtime.
Berdasarkan data perubahan sosial, pemerintah dapat memantau status dan melakukan evaluasi terhadap daerah rawan konflik beserta upaya pencegahannya. Yogyakarta terkenal dengan lingkungan dan masyarakatnya yang ramah dan berbudi luhur, hal ini merupakan citra baik Yogyakarta di mata wisatawan yang harus dipertahankan. Konflik kepentingan berpotensi menimbulkan keresahan dan membuat suasana menjadi mencekam. Semoga dengan hadirnya aplikasi ini, kondisi wilayah Jogjakarta akan selalu kondusif. Semoga keamanan terus terjaga serta masyarakat hidup rukun dan bahu membahu menciptakan Yogyakarta yang aman dan sejahtera.
