Teknologi

Apa Itu Landing Page dan Kegunaannya?

Pernahkah kamu mendengar istilah landing page? Atau ada beberapa orang yang menyingkatnya dengan LP. Landing page sebenarnya merupakan istilah kata bahasa Inggris yang berarti halaman iklan dan umumnya ditemukan saat kita mengklik email, konten sosial media, maupun banner di sebuah website kemudian dialihkan ke sebuah halaman khusus.

Halaman ini dapat berisi promosi penawaran, launching produk, maupun diskon. Biasanya para digital marketer (orang yang beriklan) membuat LP untuk meningkatkan traffic, menghasilkan conversion, dan menaikkan engagement. Kenapa bisa seperti itu?

Yups karena saat orang mengklik landingpage para marketer bisa mendapatkan data yang mereka butuhkan. Misalnya, data diri seperti nama, nomor telepon, email, dan akun sosial media.

Dengan LP yang menarik kampanye iklanmu bisa lebih efektif karena audiens bisa mendapatkan informasi lengkap dalam satu page tanpa perlu membuang waktu. Ini adalah solusi yang tepat untuk menghemat budget iklan konvensional yang sangat mahal.

Untuk memahami berbagai hal terkait dengan landing page yuk terus lanjutkan baca artikel ini Sobat. Jangan bosan-bosan dulu karena ada banyak banget informasi penting yang perlu kamu pahami di sini. So, keep on reading!

Apa yang Dimaksud dengan Landing page?

landing page

Sebelumnya sudah di spill sedikit nih di awal tadi penjelasan tentang landing page, hayo masih ingat tidak Sobat?
Yes, landing page itu adalah halaman web yang digunakan untuk media promosi, launching, hingga penawaran diskon dari perusahaan.

Saat kamu mendapat notifikasi email dan ada sebuah link yang jika kamu klik menampilkan satu domain yang berisi sebuah konten ajakan itulah LP atau halaman arahan. Hmm, kamu juga bisa menemukan LP saat melihat banner di sebuah website dan jika mengklik banner akan ada satu halaman panjang yang berisi promosi atau penjelasan dari banner tersebut.

Yups, itulah yang namanya landing page sebuah halaman website yang digunakan oleh para digital marketer untuk sebuah tujuan (biasanya promosi) dan ditandai dengan dua atau tiga tombol Call to Action (CTA).

Ps: Call to Action adalah tulisan yang berisis ajakan, saran, atau perintah kepada audiens untuk melakukan tindakan yang tertulis dalam konten landing page.

Mengapa Landing page Penting untuk Digital Marketer?

That’s a good question! Landing page menjadi satu alat yang penting untuk melakukan promosi secara cepat dan hemat. Jika dahulu media beriklan yang digunakan bersifat tradisional seperti membuat pamflet, baliho, billboard, bahkan iklan radio dan televisi sekarang kita bisa menggunakan media digital untuk promosi.

Biaya pembuatan iklan tradisional yang sangat mahal dan terbatas dirasa kurang efektif dibanding dengan media digital. Bayangkan jika sekali beriklan di televisi kamu bisa mengeluaran puluhan juta untuk beberapa detik tayangan video! Wah, super besar Sobat. Sementara untuk beriklan di media digital, khususnya landing page kamu bisa meminimalisirnya bahkan kurang dari satu juta.

Dengan biaya yang lebih murah dan media yang lebih bebas kamu isi sesuai dengan kebutuhanmu, landing page adalah sarana beriklan yang sangat efektif. Maka dari itu, sekarang saatnya nih Sob kalau kamu belum mencoba strategi ini now is the right time!

Eits, tapi sebentar kamu juga harus paham nih satu sahabat dari landing page yaitu homepage. Sebelum membuat halaman arahan, paham dulu yuk bedanya kakak adik ini biar nggak bingung kita simak bareng-bareng ya!

Perbedaan Landing page dan Homepage

Dua saudara yang serupa namun tak sama, hmmm gimana ya bedain kedua tipe page ini? Yuk kita pahami pelan-pelan.

Jika tadi landing page digunakan untuk menambah traffic dan meningkatkan konversi, berbeda dengan homepage yang umumnya digunakan untuk memperkenalkan produk atau jasa saja, konversi bukan tujuan utama dari home page.

Jika dikategorikan, berikut ini beberapa perbedaan dari landing page dan home page.

1. Tujuan utama dari Homepage adalah menyajikan gambaran umum tentang situs, berfungsi sebagai pintu masuk ke seluruh website. Sementara itu LP berfokus pada satu tujuan spesifik, seperti mengumpulkan data, menjual produk, atau mendorong pendaftaran.

2. Fokus Konten dari Homepage adalah berbagi informasi dan navigasi ke halaman-halaman lain di website. Sementara LP hanya menampilkan informasi yang relevan dengan tujuan tertentu dan mengarahkan pengunjung pada satu tindakan spesifik.

3. Desain Homepage lebih kompleks, dengan menu navigasi, berbagai bagian, dan banyak elemen. Sementara Landing Page punya desain minimalis, dengan sedikit elemen untuk meminimalisir gangguan dan fokus pada CTA (Call To Action).
Homepage memberikan pengunjung kebebasan untuk mengeksplorasi seluruh situs. Sementara Landing Page mengajak pengunjung untuk melakukan satu tindakan spesifik, seperti membeli produk atau mengisi formulir.

4. Homepage digunakan untuk memperkenalkan bisnis atau organisasi secara umum. Landing Page digunakan untuk kampanye pemasaran tertentu, seperti promosi, penawaran khusus, atau pengumpulan leads.

Jika disimpulkan perbedaan antara keduanya adalah jika dalam homepage di halaman utama kamu akan mendapatkan berbagai gambaran umum dari website tersebut. Sementara itu dalam landing page kamu akan mendapatkan halaman dengan tujuan spesifik yang mengarahkan pengunjung untuk mengambil satu tindakan penting.

Jenis-jenis Landing page

landing page

Tahukah kamu bahwa ada berbagai jenis LP yang memiliki fungsi berbeda-beda? Nah, di bagian ini, kita akan mengupas tuntas jenis-jenis landing page, lengkap dengan penjelasan yang simpel dan mudah dipahami.

So, mari kita mulai!

1. Lead Generation Landing Page
Lead generation adalah jenis halaman yang dirancang khusus untuk mengumpulkan informasi kontak pengunjung, seperti nama, email, nomor telepon, dan lainnya. Biasanya, pengunjung diminta untuk mengisi formulir singkat yang kemudian diikuti dengan tawaran menarik, seperti ebook gratis, kursus online, atau diskon khusus.

Tujuan utamanya adalah untuk membangun daftar kontak yang nantinya bisa dijadikan prospek bisnis. Jadi, kalau kamu ingin mengembangkan bisnis dengan mengumpulkan leads untuk pemasaran lebih lanjut adalah pilihan yang tepat!

2. Click-Through Landing Page
Landing page ini lebih sederhana, tapi sangat efektif dalam meningkatkan konversi. Fokus dari click-through page adalah mengarahkan pengunjung untuk melakukan klik menuju halaman lain, biasanya halaman checkout atau halaman produk.

Halaman ini sering digunakan dalam sales funnel yang lebih panjang. Di sini, pengunjung akan mendapatkan informasi singkat dan langsung diarahkan untuk melakukan aksi, seperti membeli produk atau melanjutkan ke tahap berikutnya.

3. Squeeze Page
Squeeze page sering kali disebut sebagai “landing page yang agresif”. Jenis halaman ini hanya memiliki satu tujuan: memaksa pengunjung untuk memasukkan data mereka (biasanya alamat email) dengan iming-iming tawaran menarik. Tawaran ini bisa berupa diskon besar, ebook gratis, atau akses eksklusif ke sesuatu yang bernilai.

Fokus utama dari squeeze page adalah mengurangi gangguan agar pengunjung tidak tergoda untuk meninggalkan halaman. Desainnya cenderung minimalis dan tanpa banyak pilihan lain, karena semakin banyak pilihan, semakin besar kemungkinan pengunjung untuk ragu.

4. Product Landing Page
Jika tujuan utamamu adalah untuk memperkenalkan produk atau layanan tertentu, maka product landing page adalah pilihan yang tepat. Halaman ini dirancang untuk menonjolkan fitur dan manfaat produk atau layanan yang ditawarkan, serta mengajak pengunjung untuk membeli atau mempelajari lebih lanjut.

Biasanya, halaman ini dilengkapi dengan gambar atau video produk, deskripsi yang menggugah, dan call-to-action (CTA) yang jelas, seperti “Beli Sekarang” atau “Pelajari Lebih Lanjut”. Ini adalah jenis halaman yang sering digunakan oleh bisnis e-commerce.

5. Thank You Page
Bukan berarti setelah pengunjung menyelesaikan formulir atau transaksi, tugas kamu berhenti. Di sinilah thank you page berperan. Setelah seseorang melakukan aksi yang diinginkan di LP sebelumnya, kamu bisa mengarahkan mereka ke halaman ini untuk mengucapkan terima kasih sekaligus memberikan mereka pilihan untuk melakukan tindakan lebih lanjut.

Selain itu, halaman ini juga bisa digunakan untuk menawarkan sesuatu yang lebih, misalnya diskon tambahan, produk terkait, atau ajakan untuk mengikuti akun media sosial.

6. Event Landing Page
Jika kamu sedang mengadakan webinar, seminar, atau event tertentu, maka event LP sangatlah penting. Halaman ini dirancang untuk memberikan informasi lengkap tentang acara yang akan datang, termasuk jadwal, pembicara, dan cara pendaftaran.

Biasanya, pengunjung akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran agar mereka bisa mengikuti acara tersebut. Halaman ini dirancang untuk menarik perhatian dan meyakinkan pengunjung bahwa acara tersebut sangat berharga untuk diikuti.

Masing-masing jenis halaman arahan memiliki tujuan yang berbeda-beda, namun semuanya dirancang untuk mengarahkan pengunjung pada tindakan yang spesifik. Apakah kamu ingin mengumpulkan leads, meningkatkan penjualan, atau mengundang orang untuk bergabung dalam suatu acara? Pilihlah jenis landing page yang sesuai dengan tujuan bisnismu.

Dengan memahami dan memanfaatkan berbagai jenis landing page ini, kamu bisa meningkatkan konversi dan mencapai tujuan pemasaran dengan lebih efektif. Jadi, mulai sekarang, pastikan setiap halaman yang kamu buat memiliki tujuan yang jelas dan desain yang optimal!

Desain Landing Page dan Website yang Optimal

landing page

Nah penting juga nih Sobat, kamu harus memperhatikan desain LP serta website kamu. Jangan sampai idenya sudah menarik tapi tampilan desainnya bikin ngedrop, kan sayang. So, sekarang kamu bisa mengoptimalkan tampilan websitemu dengan upgrade website. Mulai dengan desainnya, UI/UXnya, juga performa website itu sendiri.

Salah satu solusi untuk memperbaiki tampilan website adalah dengan mengembangkan website kamu Sobat. Solusi membuat website dengan jasa pembuatan website dari JMC IT Consultant yang sudah belasan tahun mengelola pembuatan website mulai dari swasta hingga pemerintahan. Kamu akan mendapatkan berbagai keuntungan dengan kolaborasi bersama JMC nih Sobat. Apa saja? Yuk cari tahu di bawah ini.

Keunggulan bikin website di JMC IT Consultant

  • Konten Menarik, tidak hanya membangun sistemnya, website yang dibangun JMC juga menghadirkan konten-konten kreatif dan menarik.
  • Customize dan Fleksibel, dapat mengakomodasi segala informasi yang ingin Anda ditampilkan.
  • Keamanan Lebih Terjamin, tidak menggunakan cms gratisan, sehingga source memiliki keamanan lebih tinggi.
  • Responsive Design, website bisa dibuka lewat hp, laptop, dan desktop dengan tampilan yang optimal.
  • Komunikatif, kami merancang tata bahasa yang menarik untuk setiap audiens Anda.
  • Original Material Design, materi website original dengan melakukan sesi foto untuk memaksimalkan website.
  • Dapat terintegrasi, melakukan integrasi ke aplikasi lainnya memungkinkan untuk dilakukan.

Segera upgrade tampilan website kamu dan buat landing page lebih memukau dengan KONSULTASI bersama JMC IT Consultant.

Gratis Konsultasi untuk Pelanggan Tercepat