Tahukah Anda teknologi terbaru mengenai bedah robotik? Yups di era digital ini akan sering bersinggungan dengan kecerdasan teknologi, misalnya AI hingga bedah robotik. Bedah robotik adalah salah satu inovasi yang menarik perhatian di dunia medis.
Metode ini menawarkan banyak keuntungan dan mulai digunakan di berbagai rumah sakit di seluruh dunia. Makin penasaran dengan bedah robotik Sobat? Mari kita simak tulisan ini dan cari tahu bagaimana cara kerja bedah robotik, serta manfaatnya bagi pasien. Yukk!
Apa Itu Bedah Robotik?
Bedah robotik adalah metode pembedahan di mana dokter menggunakan sistem robot yang membantu dokter melakukan prosedur operasi. Sistem ini biasanya terdiri dari tiga komponen utama yaitu alat bedah robotik, konsul dokter, dan kamera 3D yang mampu melihat detail area bedah.
Melalui alat ini dokter dapat melakukan prosedur pembedahan yang lebih kompleks dengan mudah dan aman. Lalu apakah prosedur ini tidak berbahaya? Kita cermati lebih dalam lagi yuk Sobat.
Cara Kerja Bedah Robotik
Bedah robotik memang belum terlalu umum di Indonesia, namun sudah ada loh Sobat bedah robotik yang berhasil dilakukan di Indonesia. Pada Agustus 2024 bedah robotik dilakukan oleh Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Rumah Sakit Profesor Ngurah untuk pasien kista.
Lantas bagaimana cara kerja bedah robotik ini? Jadi awalnya pasien harus dibius oleh dokter anestesi kemudian alat robotik akan dimasukkan ke dalam tubuh pasien melalui insisi kecil selama prosedur bedah robotik. Dokter kemudian mengontrol peralatan dari konsol di dekat meja operasi.
Dokter dapat menggunakan teknologi ini untuk melakukan gerakan bedah yang lebih halus dan presisi dibandingkan dengan metode bedah konvensional. Selain itu, gambar 3D yang jelas menunjukkan area pembedahan, membantu dokter membuat keputusan yang lebih baik selama proses operasi.
Manfaat Bedah Robotik
Walaupun masih banyak masyarakat yang tidak yakin dengan teknologi ini, namun sebenarnya ada banyak manfaat dari bedah robotik loh Sobat.
1. Minim Invasif
Keuntungan bedah robotik yaitu prosedur ini minim invasif. Pasien memiliki risiko infeksi yang kecil dan minim rasa sakit. Selain itu proses penyembuhan pasien juga lebih cepat karena insisi jauh lebih kecil.
2. Waktu Pemulihan Cepat
Pasien biasanya lebih cepat pulih bahkan kurang dari 24 jam setelah operasi. Dengan begitu pasien dapat kembali beraktivitas dalam beberapa hari.
3. Minim Resiko Perdarahan
Prosedur bedah robotik umumnya minim resiko pendarahan dibandingkan bedah konvensional, sehingga mengurangi kebutuhan transfusi darah.
Namun, walaupun punya banyak manfaat bedah robotik juga memiliki tantangannya sendiri yaitu dari sisi biaya pemeliharaannya yang mahal.
Tantangan dan Pertimbangan
Biaya pengadaan dan pemeliharaan sistem robotik bisa sangat tinggi, yang dapat membatasi akses bagi beberapa rumah sakit. Selain itu, dokter perlu menjalani pelatihan khusus untuk mengoperasikan sistem robotik dengan efektif.
Bedah robotik adalah salah satu inovasi terbesar dalam dunia medis yang menawarkan berbagai keuntungan bagi pasien. Dengan akurasi tinggi dan waktu pemulihan yang lebih cepat, teknologi ini layak untuk dipertimbangkan.
Jika Sobat ingin tahu lebih banyak tentang penerapan teknologi dalam bidang kesehatan, Anda bisa mengunjungi website JMC IT Consultant. Di sini Anda akan menemukan informasi dan solusi terkini untuk memahami berbagai inovasi teknologi, khususnya kesehatan.
