Pertandingan sepakbola Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Indonesia dan Bahrain baru-baru ini menjadi sorotan. Diduga melakukan kecurangan, wasit Ahmed Al Khaf yang tidak juga meniup peluit usai perpanjangan waktu membuat laman resmi Bahrain diretas. Tak hanya itu, julukan “AFC Mafia” juga mewarnai berbagai lokasi di Google Maps Bahrain.
Kecurangan ini diduga terjadi saat pertandingan yang seharusnya usai di menit 90+6 namun tak juga diakhiri oleh wasit, dengan hasil 2-1 untuk Indonesia. Pertandingan baru diakhiri setelah Bahrain mencetak gol 2-2 di menit ke 90+9.
Setelah kejadian ini Asosiasi Sepakbola Bahrain memposting bahwa situs resmi dan akun sosial mereka diretas. Tak luput banyak komentar negatif juga menyerang akun dari pemain Bahrain.
Peretasan Situs Resmi Bahrain
Peretasan situs resmi milik Bahrain terjadi setelah usainya pertandingan antara Indonesia vs Bahrain. Bahkan dikutip dari Kompas akun para pemain Bahrain juga menjadi sasaran empuk netizen.
Adanya peretasan ini membuat Departemen TI Bahrain FA menjadi lebih melek terhadap kebijakan keamanan yang lebih kuat. Bahkan untuk kedepannya mereka akan mereka juga akan memperbarui program dan sistem perangkat yang dipakai secara teratur
Insiden ini menggambarkan betapa pentingnya keamanan siber di era digital Sobat. Peretasan ini bukan hanya berdampak pada aspek keamanan, tetapi juga mempengaruhi kepercayaan publik terhadap kemampuan pemerintah dalam melindungi data dan informasi sensitif.
Mencegah Peretasan Situs
Dengan maraknya insiden peretasan seperti yang terjadi pada situs Bahrain, penting bagi semua organisasi, termasuk situs resmi olahraga dan pemerintah, untuk memperkuat keamanan siber mereka.
JMC IT Consultant, sebagai salah satu penyedia jasa konsultasi IT, menawarkan berbagai solusi untuk membantu membangun website yang aman dari peretasan.
Caranya:
- Menggunakan protokol HTTPS, sehingga sulit untuk disadap oleh pihak ketiga.
- Pemasangan firewall yang kuat dapat melindungi situs dari serangan luar.
- Pembaruan perangkat lunak dan plugin secara rutin
- Melakukan audit keamanan secara berkala
- Memberikan pelatihan kepada staf tentang praktik keamanan siber
Dengan mengimplementasikan langkah-langkah keamanan yang tepat, seperti yang disarankan oleh JMC IT Consultant, organisasi dapat meminimalisir risiko serangan siber dan memastikan bahwa informasi yang diberikan kepada publik adalah yang terbaik.
Fenomena “AFC Mafia” di Google Maps
Tak hanya peretasan terhadap situs resmi Bahrain, beberapa lokasi di Bahrain juga menjadi sasaran. Setelah pertandingan, istilah “AFC Mafia” muncul di Google Maps untuk menggambarkan sejumlah lokasi di Bahrain.
Istilah ini misalnya AFC Mafia, AFC Mafia Club Bahrain, Office Mafia Football Bahrain AFC, AFC Mafia Wasit, dan sebagainya. Penggunaan istilah ini mencerminkan kekecewaan publik terhadap kecurangan yang diduga dilakukan oleh tim dan wasit Ahmed Al Khaf.
Yups tetap ada yang pro dan kontra terhadap masalah ini. Lantas bagaimana menurutmu Sobat? Apa pendapatmu tentang kejadian ini?