Google memperkenalkan pemutaran video secara offline bagi pengguna aplikasi YouTube di smartphone Android. Kemampuan memutar video tanpa koneksi internet tersebut baru tersedia di Indonesia, India, dan Fiipina.
Menurut postingan di blog resmi Google Asia Pasifik yang diunggah pada Kamis (11/12/2014), upaya tersebut dilakukan untuk memperbanyak konten-konten populer YouTube di ketiga negara tersebut, tanpa koneksi internet.
Negara berkembang seperti Indonesia menunjukkan peningkatan tajam pada jumlah penggunaan perangkat mobile. Rata-rata, masyarakat kita menghabiskan enam sampai tujuh setengah jam menonton video melalui tablet atau smartphone. Padahal tak seperti di negara maju, koneksi internet handal bukanlah ‘komoditas’ yang mudah diperoleh
Lebih dari setahun silam, tim YouTube pernah mengungkap wacana untuk melengkapi platformvideo populer mereka dengan kemampuan menjalankan video offline. Kabar baiknya, modeoffline sudah tiba. Namun fitur hanya dikhususkan ke app mobile di platform Android dan iOS, bukan versi browser desktopnya. Dukungan offline tersebut memungkinkan pengguna menikmati video-video tanpa perlu tersambung ke internet secara konstan.
Pada prinsipnya, YouTube akan menyimpan file cached dari video tersebut saat pengguna masih terhubung dengan internet. Video tersebut bisa disimpan dalam perangkat Android selama 48 jam untuk diputar secara offline, sehingga pengguna tetap bisa menikmati video walau offline.
Artinya, video tetap bisa berjalan ketika Wi-Fi atau paket data tak aktif. Cara menggunakannya sangat mudah, dan jika app YouTube telah terinstal di smartphone, maka seharusnya otomatis fitur Offline sudah tersedia. Anda cuma perlu masuk ke sebuah video, lalu tap ikon panah di bawah window, berseberangan dengan tombol like dan dislike. Alternatifnya, ada tombol Offline di menu ‘Add Video to‘.
Setelah itu akan muncul menu ‘Add videos to Offline‘ yang menyajikan pilihan kualitas resolusi. Dismartphone 5,5-inci, saya bisa memilih kualitas normal di 360p atau HD di 720p, tapi tak semua video dapat disaksikan offline. Perlu diketahui, Anda tetap harus terkoneksi ke internet saat browsing, dan pada dasarnya mode offline berarti mengunduh video itu ke device.
Menurut Google, negara-negara Indonesia, India, dan Filipina dipilih karena ketiganya dianggap memiliki peranan penting dalam hal mobile internet, ditambah lagi masih sedikit yang berlangganan data dalam jumlah besar, dan koneksi internet yang belum merata.
"Asia membuktikan dirinya sebagai dunia yang sangat mobile dalam hal adopsi smartphone, namun akses data yang kencang dan terjangkau masih menjadi tantangan di wilayah tersebut," ujar Google dalam postingan blog-nya.
Karena itulah Google mencari cara untuk mengatasi kendala tersebut bagi pengguna produknya di negara-negara yang memiliki akses terbatas.
sumber : tribunnews