Berbicara soal server, apa yang pertama kali kamu pikirkan? Pasti satu kata yang terlintas di kepalamu adalah teknologi. Tapi mungkin sebagian orang juga belum terlalu familiar dengan istilah ini. Untuk itu, supaya semua orang bisa tahu apa itu server kita akan membahas berbagai hal yang berkaitan dengan server.
Diawali dengan pengertiannya, bagian-bagiannya dalam teknologi digital, jenisnya apa saja, hingga fungsinya untuk apa. Semua akan kita kupas tuntas sampai ke akarnya di sini.
So, get your drink, coffee, tea, milk, or anything and get ready with us to know the server in depth!
Apa yang Dimaksud dengan Server?
Server atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan istilah ‘peladen’ yang berarti pelayan adalah alat yang digunakan untuk menyimpan, mengirimkan, dan menerima data. Server merupakan komponen yang sangat penting karena menjadi sumber data dari seluruh informasi yang diperlukan.
Di dalam dunia teknologi digital peladen berfungsi sebagai pusat sistem informasi yang bertugas memberikan pelayanan ke perangkat lain atau disebut sebagai klien. Data yang disimpan dalam peladen akan diproses saat klien ingin mengambil informasi yang diperlukan. Klien juga bisa menyimpan data dalam perangkat peladen dengan cara mengirimkan informasi ke dalam server tersebut.
Biasanya ukuran dari peladen sangatlah besar karena informasi yang disimpan sangatlah banyak. Selain itu saat kamu berada di dalam ruangan peladen kamu harus mengatur suhunya agar tetap dingin untuk menjaga perangkat agar tidak mudah rusak. Intinya peladen bak pusat kontrol otak yang sangat penting untuk jalannya suatu data informasi perusahaan.
Jadi gimana nih Sobat, sudah sedikit tercerahkan dengan informasi di atas, atau masih mau lanjut bahas peladen in depth nggak nih? Lanjut aja ya daripada setengah-setengah yuk mari kita bahas bagian-bagian dari peladen ada apa saja.
Mengenal Bagian-bagiannya
Peladen memiliki bagian-bagian yang penting yang saling berhubungan dan membentuk kesatuan fungsi jaringan. Bagian-bagian ini yang kemudian dapat digunakan untuk menyediakan layanan kepada klien dalam suatu jaringan. Oleh karena itu, setiap pengelola peladen harus memastikan setiap bagian ini bisa berjalan dengan optimal.
Mau tahu apa saja bagian-bagiannya? Yuk pahami di bawah ini.
1. CPU
CPU atau Central Processing Unit adalah bagian ‘otak’ dari peladen yang berfungsi untuk memproses dan melakukan semua perintah dari pengelola peladen. Semakin kuat CPU, semakin cepat peladen dapat merespons permintaan.
2. RAM (Random Access Memory)
Bagian selanjutnya adalah RAM atau Random Access Memory yaitu memori yang terdapat dalam server dan berfungsi untuk menyimpan dan menjalankan tugas secara bersamaan. Kapasitas RAM yang besar sangat diperlukan untuk beban kerja tinggi.
3. Storage
Storage atau yang berarti penyimpanan sudah jelas berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan berbagai jenis data informasi. Ada dua jenis storage yang bisa digunakan yaitu.
- HDD (Hard Disk Drive): Kapasitas besar dengan biaya lebih terjangkau.
- SSD (Solid State Drive): Kecepatan lebih tinggi, ideal untuk akses data yang lebih cepat.
4. Motherboard
Motherboard adalah bagian dalam server yang berfungsi untuk menghubungkan semua komponen yaitu CPU, RAM, dan Storage. Motherboard sangat penting karena tanpanya ketiga komponen ini tidak dapat bekerja bersama-sama.
5. Power Supply
Power supply adalah penyedia daya listrik yang digunakan agar peladen dapat berfungsi secara stabil. Dikarenakan peladen harus terus hidup selama 24 jam full maka diperlukan listrik yang stabil maka dari itu power supply diperlukan untuk menjaga listrik dapat bekerja terus-menerus dengan stabil.
6. Sistem Pendingin
Pendingin ruangan sangat penting untuk menjaga suhu dalam ruangan peladen tetap dingin. Ini dikarenakan peladen menghasilkan panas saat bekerja dan harus aktif terus-menerus. Pendingin penting untuk menjaga suhu peladen tetap stabil untuk mencegah overheating dan mencegah kerusakan akibat panas berlebih.
7. Kartu Jaringan (NIC)
Kartu jaringan atau NIC (Network Interface Card) adalah komponen server yang terhubung ke internet atau jaringan lokal, sehingga dapat melayani permintaan dari komputer lain.
Keseluruhan komponen di atas dibentuk dan dilindungi oleh casing server. Casing ini bermanfaat untuk menjaga komponen di dalamnya dari berbagai kerusakan eksternal serta memastikan aliran udara tetap optimal.
Tidak hanya dipisahkan dalam bagian-bagian di dalamnya, server juga dikategorikan berdasarkan jenisnya. Berikut ini adalah beberapa jenis dari pengelolaan peladen.
Jenis-jenis Server
Peladen terbagi menjadi beberapa jenis pengelompokan berdasarkan fungsi dan kebutuhan penggunaannya. Yups, ini karena peladen punya macam-macam tugas dalam sebuah jaringan. Apa saja jenis peladen ini? Berikut tujuh jenis server yang umum digunakan oleh klien.
1. Web Server
Web server adalah jenis server yang digunakan untuk menyimpan, memproses, mengelola, dan mengirimkan web kepada klien atau pengguna. Ketika kamu membuka sebuah website, web server akan bekerja di balik layar untuk menampilkan data dan informasi kepadamu. Contohnya web server adalah Apache dan Nginx.
2. File Server
File server biasanya digunakan di perusahaan untuk memudahkan berbagi dokumen, gambar, atau video antar karyawan. Tugasnya adalah menyimpan dan mengelola file yang dapat diakses oleh pengguna dalam jaringan.
3. Database Server
Database server adalah jenis server yang berfungsi untuk mengelola data yang tersimpan dalam database. Jenis server ini digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan data sangat terorganisir misalnya aplikasi e-commerce atau sistem keuangan. MySQL dan PostgreSQL adalah contoh perangkat lunak peladen database.
4. Mail Server
Mail server merupakan jenis server yang digunakan untuk mengelola pengiriman dan penerimaan email. Contohnya adalah Gmail dan Outlock merupakan aplikasi email yang menggunakan mail server.
5. Application Server
Application server sangat cocok untuk bisnis perusahaan. Server ini biasanya digunakan oleh perusahaan untuk menjalankan aplikasi bisnis seperti ERP atau CRM.
6. Proxy Server
Proxy server digunakan untuk meningkatkan keamanan, menyembunyikan identitas pengguna, atau mempercepat akses ke konten tertentu. Server ini berfungsi sebagai perantara antara pengguna dan peladen lain.
7. Virtual Server
Adalah jenis server yang berasal dari satu jenis peladen fisik kemudian terbagi menjadi beberapa bagian virtual sendiri-sendiri. Jenis ini dapat berjalan di atas satu perangkat keras fisik, sehingga lebih hemat biaya dan sumber daya.
Nah, dengan memahami jenis-jenis server ini, kamu bisa memilih peladen yang sesuai dengan kebutuhan, baik untuk keperluan pribadi, bisnis, atau organisasi. Jadi kamu juga bisa prepare dan lebih paham untuk memilih mana peladen yang lebih cocok untuk digunakan agar hasilnya juga bisa optimal!
Cara Kerja Peladen
Peladen adalah komputer khusus yang digunakan untuk melayani perangkat lain dalam suatu jaringan, atau disebut klien. Cara kerja peladen dimulai dengan menerima permintaan klien, misalnya permintaan untuk mengakses web, mengunduh file, atau mengirim email.
Permintaan ini dikirim melalui protokol komunikasi tertentu, seperti HTTP untuk halaman web atau FTP untuk pengiriman file. Hardware dan software digunakan untuk memproses informasi setelah menerima permintaan.
Misalnya, saat kamu membuka halaman web, peladen akan menemukan file yang diinginkan di penyimpanan, memprosesnya, dan kemudian mengirimkannya kembali kepada pengguna dalam bentuk halaman web yang dapat diakses melalui browser mereka.
Untuk memungkinkan peladen melayani permintaan kapan saja, kita membutuhkan hardware yang berkualitas, sistem pendinginan yang optimal, dan koneksi internet yang stabil. Peladen adalah komponen penting yang mendukung berbagai aktivitas digital sehari-hari karena dapat beroperasi terus menerus dan melayani banyak klien sekaligus.
Menjaga Data dalam Peladen
Setelah memahami dan mengenal apa itu peladen kita juga perlu tahu bagaimana cara menjaga data dalam peladen. Ini cukup penting karena berkaitan dengan data dan informasi yang kita miliki. Untuk menjaga data dalam peladen tetap aman dan dapat diakses kapan saja, berikut adalah beberapa langkah yang perlu dilakukan.
1. Gunakan Sistem Keamanan yang Kuat
Pasang firewall untuk melindungi peladen dari serangan luar, gunakan enkripsi data agar informasi hanya dapat diakses oleh pihak berwenang, dan instal antivirus serta anti-malware untuk mencegah perangkat lunak berbahaya.
2. Lakukan Backup Data Secara Berkala
Simpan salinan data di lokasi berbeda, seperti cloud storage atau peladen cadangan, dan jadwalkan backup otomatis untuk memastikan tidak ada data penting yang terlewat. Verifikasi hasil backup secara rutin agar data dapat dipulihkan dengan benar jika terjadi masalah.
3. Perbarui Sistem Secara Rutin
Pastikan sistem operasi dan aplikasi di peladen selalu diperbarui ke versi terbaru, serta perbarui patch keamanan untuk melindungi peladen dari celah kerentanan yang bisa dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
4. Pemantauan dan Pemeliharaan Server
Pantau kinerja peladen secara berkala untuk mendeteksi potensi masalah sejak dini, bersihkan perangkat keras peladen untuk mencegah kerusakan akibat debu atau panas berlebih, serta ganti komponen yang mulai menurun performanya sebelum benar-benar rusak.
5. Atur Hak Akses Pengguna
Berikan akses hanya kepada pengguna yang membutuhkan, dan gunakan autentikasi ganda (two-factor authentication) untuk memberikan lapisan keamanan tambahan dalam melindungi data penting di peladen .
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, data dalam peladen dapat tetap terjaga keamanannya. Kamu juga bisa mengurangi resiko kehilangan data. Selain itu data selalu siap diakses saat diperlukan.
Yups itu tadi penjelasan dari server dan beberapa informasi tambahan yang bisa kamu dapatkan dari pengelolaan server. Mulai dari pengertiannya, komponen atau bagian-bagiannya, jenis server, cara kerjanya, hingga bagaimana cara menjaga data dalam server.
Memahami Dunia Digital dan Teknologi Bersama JMC IT Consultant
Selain peladen kamu juga bisa mendalami berbagai informasi mengenai dunia IT dan digital bersama JMC IT Consultant. Perusahaan teknologi yang bergerak di pembuatan software dan website untuk berbagai perusahaan. Melalui blog JMC kamu bisa mencari informasi tentang AI, tips berkarir, informasi software, dan masih banyak lagi.
Kunjungi website JMC DI SINI dan temukan berbagai informasi menarik serta kaya insight dari dunia IT. Semoga tulisan ini bisa membantu Sobat IT dalam memahami peladen ya. JMC juga baru open peladen baru nih.
Oh iya kamu juga bisa tanya-tanya seputar software aplikasi atau kebutuhan maintenance aplikasi kamu bareng tim JMC DI SINI ya. FREE CONSULTATION!
Yuk bersama build Indonesia with technology!