Berita

Komdigi, Wajah Baru Kominfo di Era Kabinet Merah Putih Prabowo

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berubah nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) di masa kepemimpinan Prabowo 2024-2029. Perubahan nama ini disebutkan pada saat pelantikan menteri Selasa (22/10) lalu.

Lantas mengapa Komdigi menjadi pilihan nama baru di era Kabinet Prabowo kali ini? Mari kita pahami makna dari pergantian nama ini.

Perubahan Nama Kominfo menjadi Komdigi

Merujuk pada penjelasan dari Wakil Menteri Komdigi, Nezar Patria, diubahnya nama Kominfo menjadi Komdigi didasari atas fokus pemerintah dalam transformasi digital. Maka dari itu penamaan digital sangat penting dalam kementerian.

Digitalisasi memang menjadi fokus utama pemerintah untuk semakin meningkatkan pembangunan di ranah teknologi digital. Peran digital ini ditujukan untuk berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

Fokus Rencana Kerja Komdigi Kominfo

Fokus pekerjaan kementerian Komunikasi dan Digital saat ini adalah mengutamakan keamanan digital, pemberantasan judol (judi online), dan mewujudkan internet yang ramah anak.

Keamanan digital harus bisa diwujudkan agar bisa melindungi data-data penting seperti identitas hingga dokumen penting semua masyarakat Indonesia. Kejadian seperti kebocoran data PDN tempo hari diharapkan tidak lagi terjadi.

Selain itu fokus pemberantasan judi online serta mewujudkan internet yang ramah terhadap anak juga perlu diutamakan. Komdigi akan meningkatkan keamanan berinternet bagi anak-anak. Sehingga tidak akan terjadi lagi kasus trafficking anak, pornografi anak, kekerasan terhadap anak.

Pengaplikasian Rencana Kerja Kementerian Komunikasi

Nama baru dari Kominfo ini memberikan tujuan yang lebih fokus sehingga masyarakat juga dapat memahami bidang-bidang apa yang akan dikerjakan. Dengan begitu masyarakat dapat mengawal sampai mana progres pemerintah.

Salah satu pengaplikasian program kerja kementerian ini yang harus diutamakan adalah keamanan data. Adanya jutaan data yang harus dikelola dan ribuan aplikasi harus diperhatikan betul oleh pemerintah, salah-salah data bisa bocor dan mayarakat akan dirugikan.

Langkah yang bisa diambil ialah dengan membuat peraturan yang lebih ketat dan pembuatan sistem dengan tingkat keamanan tinggi baik di sektor pemerintah maupun swasta.

Menjaga Keamanan Data

Perlu dipahami dengan serius oleh masyarakat bahwa data adalah aset yang sangat penting. Selain pemerintah diperlukan kerjasama dari masyarakat untuk bersama-sama menjaga data pribadi.

Misalnya, dengan memahami bagaimana cara menjaga data pribadi di internet. Atau perusahaan swasta yang perlu mengetahui cara menjaga keamanan data informasi perusahaan.

Saat semua komponen bisa bersatu dan kompak maka fokus pekerjaan ini akan terlaksana dan berhasil. Masyarakat dapat lebih tenang saat berselancar di media elektronik.

Semoga program Komdigi Kominfo dapat berhasil dan masyarakat dapat merasakan dampak positifnya ya Sobat. Jika Sobat ingin mengakses berbagai informasi mengenai keamanan data, teknologi, ataupun perkembangan IT Anda bisa mengaksesnya melalui website JMC IT Consultant di jmc.co.id.