Sering kali kita mempunyai sesuatu ide yang sangat bagus untuk membangun sebuat sistem/aplikasi yang dapat membantu kita saat melakukan aktifitas pekerjaan. Tetapi ketika ingin mengimplementasikan suatu ide tersebut menjadi sebuah kendala membangun sebuah sistem/aplikasi yang real (koding) kita sering menjadi bingung ingin membuat aplikasi tersebut yang berbasis web based ataupun desktop based.
Dari judul di atas sudah jelas mewakili apa yang sedang menjadi topik hangat pada saat in. Bagi sebagian orang yang belum mengerti tentang hal dalam pembuatan aplikasi berbasis desktop based ataupun web based lebih mudah untuk mengimplementasikannya dalam aktifitas perkerjaan sehari-hari.
Mari sama-sama kita bandingkan mana yang lebih mudah dalam membuat sebuah aplikasi yang tepat guna untuk aktifitas kita, apakah desktop based atau web based?
Yang Pertama, kita lihat dari sistem/aplikasi yang berbasis desktop based
DESKTOP BASED adalah aplikasi berbasis desktop yang berjalan di satu atau beberapa komputer (terhubung dalam satu jaringan) secara independen dan tidak memerlukan browser. Untuk membuat sistem desktop based kita harus memikirkan tentang beberapa hal yang sangat penting untuk membangun sebuah sistem, diantaranya:
- Hardware yang akan digunakan nantinya ketika sistem tersebut sudah menjadi program yang utuh haruslah sesuai dengan kebutuhan dan dengan spesifikasi yang lebih tangguh lagi.
- Server yang akan digunakan untuk penyimpanan data dari klien saat mengirimkan data penting harus dengan spesifikasi yang kuat agar tidak terjadi error/hang saat diakses.
- Memiliki infrastruktur jaringan yang tidak terlalu besar karena aplikasi hanya diakses dijaringan dalam (intranet) saja sudah cukup.
- Tidak dapat diakses dari jaringan luar (internet) jika ingin menunjukkan laporan yang telah diinput dan dihasilkan oleh sistem/aplikasi tersebut.
- Jika aplikasi yang sudah diinstall di PC maupun server, sangat susah untuk melakukan update pada sistemnya jika masih ada kekurangan dalam pengaksesannya dan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Yang Kedua, kita lihat dari sistem/aplikasi yang berbasis web based
WEB BASED adalah aplikasi yang dibuat berbasis web yang membutuhkan web server dan browser untuk menjalankannya. Dengan membuat sistem berbasis web based ada beberapa hal yang penting dan harus kita pikirkan sebelum membangun sistem tersebut, diantaranya:
- Tidak membutuhkan hardware dengan spesifikasi yang tangguh untuk menjalankan aplikasinya.
- Server yang dibutuhkan cukup diinstallkan tools pendukung saja agar klien mudah menjalankan aplikasi
- Infrastruktur jaringan yang dibutuhkan juga cukup besar karena aplikasi yang dibuat dapat diakses dari jaringan luar (internet).
- Aplikasi berbasis web based dapat diakses dari berbagai perangkat dengan syarat menggunakan web browser saja sudah dapat mengaksesnya.
- Jika aplikasi yang sudah jadi ingin diupdate, sangat mudah untuk melakukannya karena tidak membutuhkan membuka keseluruhan aplikasi.
Dari perbandingan yang ada diatas tadi, kita sudah paham bahwa dengan beberapa perbandingan dari masing-masing yang mungkin sampai saat sekarang. Dengan adanya perbandingan tersebut, JMC IT Consultant memilih membuat aplikasi berbasis web based yang dapat membantu dan memberikan kemudahan dalam membantu setiap kliennya untuk menyelesaikan setiap aktifitas yang dihadapi sehari-hari. JMC IT Consultant memberikan kemudahan bagi setiap klien untuk membantu aktifitas dengan membuat aplikasi berbasis web based yang dapat diakses dari perangkat apapun dan dimanapun dengan hanya menggunakan web browser saja aplikasi yang sudah ada. Dengan berbasis web based juga memberikan kemudahan bagi klien jika kedepannya ingin menambahkan fitur pada aplikasi yang sudah dibuat oleh JMC.
JMC IT Consultant telah banyak bekerjasama dengan berbagai daerah di Indonesia. Sepanjang perjalanan tersebut JMC IT Consultant berhasil mendampingi beberapa daerah dalam mengoptimalkan inovasi teknologi yang dimiliki, sehingga berhasil mendapatkan penghargaan.
JMC IT Consultant berhasil mendampingi Provinsi D.I.Yogyakarta hingga dapat meraih Anugerah Pangripta Nusantara melalui aplikasi e-Planning (SIPD).
Tahun 2016
DIY ditetapkan sebagai pemenang Terbaik ke – III Anugerah Pangripta Nusantara 2016 untuk kategori Provinsi dengan Perencanaan Terbaik.
Tahun 2017
DIY ditetapkan sebagai pemenang Terbaik ke – I Anugerah Pangripta Nusantara 2017 untuk kategori Provinsi dengan Perencanaan Terbaik.
JMC IT Consultant berhasil mendampingi Provinsi Aceh hingga dapat meraih Anugerah Pangripta Nusantara melalui aplikasi e-Planning (SIPD).
Tahun 2014-2015
Aceh ditetapkan sebagai Juara 2 Pangripta Pratama untuk kategori Provinsi dengan Perencanaan Terbaik.
Bagaimana dengan Anda, apakah ada memilih destop based atau web based? atau memiliki ide lainnya. Bagikan ide atau keinginan Anda dalam melakukan optimasi produktivitas dengan JMC melalui WA di +62 811-2582-510.