Pernahkah kamu merasa frustasi karena membuat kesalahan di tempat kerja atau dalam kehidupan sehari-hari? Mungkin kamu pernah lupa mengirim email penting yang bisa berdampak pada pekerjaanmu, atau mungkin salah mengetik angka di laporan yang membuat data menjadi tidak akurat.
Human error adalah istilah untuk menyebutkan kesalahan atau kelalaian yang terjadi ketika seseorang tidak melakukan sebuah aktivitas atau prosedur dengan benar. Walaupun terlihat sepele namun human error dapat berdampak fatal bagi kehidupan. Maka dari itu penting sekali kita memahami apa itu human error dan bagaimana cara mengatasinya.
Yuk, mari kita telaah lebih dalam mengenai pengertian human error adalah dan bagaimana kita bisa menghadapinya dengan lebih baik.
Human Error Adalah?
Human error adalah kesalahan yang terjadi karena faktor manusia, bukan karena kerusakan mesin atau sistem. Artinya, ini adalah kesalahan yang disebabkan oleh kelalaian, kebingungan, atau kurangnya perhatian dari individu yang terlibat. Kesalahan ini bisa muncul dalam banyak bentuk, mulai dari hal sederhana seperti salah klik hingga kesalahan fatal yang bisa berakibat besar.
Human error biasanya terjadi ketika seseorang melakukan tugas atau keputusan yang tidak sesuai dengan prosedur yang benar atau karena adanya gangguan dalam fokus dan konsentrasi. Tentu saja, kita semua pernah mengalami ini. Bahkan dalam profesi yang sangat terlatih sekalipun, seperti dokter, pilot, atau teknisi, kesalahan manusia tetap bisa terjadi. Namun, bukan berarti kita tidak bisa meminimalkan atau bahkan menghindari kesalahan ini.
Jenis-Jenis Human Error
Human error dapat dibagi menjadi beberapa jenis, tergantung pada cara terjadinya kesalahan atau situasi yang memicu terjadinya kesalahan tersebut. Setiap jenis memiliki karakteristik dan dampak yang berbeda-beda. Beberapa kesalahan mungkin tampak sepele, namun ada pula yang dapat berakibat fatal.
Oleh karena itu, penting untuk memahami berbagai jenis human error agar kita dapat lebih waspada dan menghindarinya. Berikut ini adalah beberapa jenis human error yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari maupun di lingkungan kerja.
1. Slip (Kesalahan Tidak Sengaja)
Slip terjadi ketika seseorang melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan niat atau rencananya. Misalnya, ketika mengetik, kita bisa salah menekan tombol tanpa sengaja, padahal kita sudah berniat mengetik yang benar. Atau mungkin kamu pernah mengirim pesan ke orang yang salah, padahal kamu berniat mengirimnya ke orang lain.
2. Mistake (Kesalahan Akibat Salah Pertimbangan)
Mistake terjadi ketika seseorang membuat keputusan yang salah, meskipun telah memperhatikan segala hal dengan benar. Misalnya, kamu membuat keputusan untuk mengambil rute perjalanan yang lebih cepat, tapi ternyata malah membuat kamu terjebak macet. Kesalahan ini lebih terkait dengan pengetahuan dan pengalaman yang kurang tepat dalam situasi tersebut.
3. Lapse (Kelalaian)
Lapse adalah jenis human error yang terjadi karena kelalaian atau lupa. Mungkin kamu pernah lupa menutup pintu rumah sebelum berangkat kerja, atau lupa membawa tas berisi dokumen penting. Kelalaian sering kali muncul ketika seseorang sedang tergesa-gesa atau merasa terlalu percaya diri.
4. Violation (Pelanggaran yang Disengaja)
Violation adalah jenis kesalahan yang terjadi karena seseorang sengaja melanggar aturan atau prosedur yang telah ditetapkan. Ini biasanya terjadi karena alasan efisiensi atau karena merasa aturan tersebut tidak relevan dalam situasi tertentu. Misalnya, seseorang yang memotong prosedur keselamatan demi mempercepat pekerjaan, yang akhirnya malah menimbulkan risiko.
Setelah mengetahui berbagai jenis human error yang sering terjadi, kita bisa mulai memahami bahwa setiap kesalahan manusia memiliki penyebab yang berbeda-beda. Meskipun kesalahan itu sendiri sudah pasti tidak diinginkan, mengenali faktor-faktor yang memicu terjadinya kesalahan tersebut sangatlah penting.
Bisa jadi, kesalahan itu muncul karena kondisi tertentu yang membuat kita lebih rentan melakukan kesalahan. Nah, untuk lebih memahami bagaimana human error bisa terjadi, mari kita lihat beberapa penyebab umum yang biasanya mendasari human error di bawah ini.
Penyebab Human Error
Human error bisa terjadi karena berbagai alasan, dan sering kali penyebabnya tidak sederhana. Biasanya, kesalahan ini melibatkan faktor-faktor manusia yang lebih kompleks, seperti kondisi mental, kebiasaan, hingga lingkungan sekitar.
Bisa jadi kita melakukan kesalahan karena terburu-buru, merasa tertekan, atau bahkan kurangnya perhatian pada detail. Faktor-faktor ini saling berinteraksi dan memperburuk kemampuan kita untuk berpikir jernih dan membuat keputusan yang tepat. Selain itu, ada juga faktor eksternal yang mempengaruhi, seperti gangguan dari luar atau ketidakseimbangan dalam rutinitas.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali dan memahami penyebab umum yang memicu terjadinya human error, agar kita bisa lebih waspada dan menghindari kesalahan yang tidak diinginkan. Berikut adalah beberapa penyebab umum yang sering kali menjadi pemicu terjadinya human error.
1. Kelelahan dan Stres
Ketika seseorang merasa lelah atau stres, kemampuan untuk fokus dan membuat keputusan yang baik menjadi terganggu. Kelelahan fisik dan mental bisa membuat seseorang lebih mudah melakukan kesalahan. Misalnya, seorang karyawan yang bekerja lembur dalam waktu lama mungkin merasa kelelahan dan akhirnya membuat kesalahan dalam pekerjaannya.
2. Kurangnya Pengalaman atau Pengetahuan
Kurangnya pengalaman atau pemahaman yang mendalam tentang suatu tugas juga bisa menyebabkan human error. Misalnya, seorang pegawai baru yang belum terbiasa dengan prosedur kerja tertentu lebih rentan melakukan kesalahan karena mereka belum tahu sepenuhnya bagaimana cara melakukannya dengan benar.
3. Gangguan atau Distraksi
Saat seseorang terganggu oleh faktor eksternal, seperti suara berisik, percakapan dengan rekan kerja, atau ponsel yang berbunyi, perhatian mereka bisa terpecah. Hal ini dapat menyebabkan kelalaian atau kesalahan dalam menjalankan tugas. Gangguan kecil sekalipun bisa berujung pada kesalahan besar jika tidak segera ditangani.
4. Ketidakjelasan Prosedur atau Instruksi
Kadang-kadang, human error terjadi karena prosedur yang tidak jelas atau instruksi yang membingungkan. Jika seseorang tidak tahu apa yang harus dilakukan atau tidak memahami proses dengan baik, kemungkinan besar kesalahan akan terjadi. Instruksi yang tidak lengkap atau ambigu bisa membuat seseorang mengambil langkah yang salah.
5. Perubahan atau Ketidakseimbangan dalam Sistem
Saat ada perubahan mendadak dalam sistem kerja atau lingkungan yang biasa kita hadapi, manusia cenderung kesulitan beradaptasi. Perubahan kecil pada alat atau proses kerja yang tiba-tiba bisa mengganggu ritme kerja dan menyebabkan kesalahan yang tidak disengaja.
Dampak Human Error
Dampak dari human error bisa sangat bervariasi, kadang hanya berdampak kecil dan mudah diperbaiki, namun ada juga kesalahan yang bisa menyebabkan konsekuensi yang sangat serius dan berdampak panjang.
Beberapa kesalahan mungkin hanya mengganggu alur kerja sesaat, tetapi dalam situasi tertentu, human error bisa berakibat fatal, seperti dalam dunia medis, industri, atau keselamatan transportasi.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami dampak yang mungkin timbul dari setiap jenis human error yang terjadi. Berikut adalah beberapa contoh dampak dari kesalahan manusia yang bisa muncul, mulai dari yang ringan hingga yang sangat serius.
1. Kerugian Finansial
Kesalahan manusia di tempat kerja, seperti kesalahan perhitungan atau kesalahan dalam pengelolaan data, bisa menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi perusahaan atau individu.
2. Kecelakaan dan Cedera
Dalam beberapa industri, seperti penerbangan, medis, atau konstruksi, human error dapat menyebabkan kecelakaan yang berbahaya dan bahkan menyebabkan cedera serius atau kematian. Misalnya, kesalahan dalam membaca instruksi medis bisa berdampak fatal bagi pasien.
3. Kerusakan Reputasi
Human error juga bisa merusak reputasi suatu perusahaan atau individu. Jika sebuah perusahaan membuat kesalahan yang mempengaruhi kualitas produk atau layanan, pelanggan bisa kehilangan kepercayaan, yang berdampak pada penurunan penjualan atau bahkan kebangkrutan.
4. Ketidaknyamanan
Di sisi lain, kesalahan yang lebih ringan, seperti lupa mengirim email penting atau menunda pekerjaan, bisa menyebabkan ketidaknyamanan dalam rutinitas sehari-hari, meskipun dampaknya tidak seberat yang lainnya.
Cara Mengurangi Human Error
Meskipun kita tidak bisa menghilangkan human error sepenuhnya, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengurangi risiko terjadinya kesalahan. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kesadaran dan fokus pada tugas yang sedang dilakukan, serta membiasakan diri untuk mengikuti prosedur yang sudah ada.
Selain itu, pelatihan berkala dan penggunaan alat bantu yang tepat juga bisa membantu meminimalkan kesalahan.
1. Peningkatan Pelatihan dan Pendidikan
Memberikan pelatihan yang tepat kepada karyawan atau individu yang terlibat dalam pekerjaan penting bisa mengurangi kesalahan karena kurangnya pengetahuan atau pengalaman. Pelatihan ini bisa meliputi prosedur standar, penggunaan alat, atau cara mengatasi masalah yang mungkin muncul.
2. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Mendukung
Menciptakan lingkungan yang nyaman, bebas gangguan, dan mendukung akan membantu individu untuk lebih fokus dan bekerja dengan lebih baik. Sebagai contoh, ruang kerja yang terorganisir dan tenang akan mengurangi kemungkinan terjadinya kelalaian.
3. Menggunakan Teknologi yang Membantu
Teknologi, seperti perangkat lunak yang otomatis mengingatkan atau memeriksa data, bisa sangat membantu dalam mengurangi human error. Misalnya, penggunaan aplikasi untuk mengingatkan deadline atau menggunakan sistem otomatis untuk memeriksa kesalahan dalam perhitungan.
4. Mengatur Beban Kerja dan Istirahat yang Cukup
Pastikan ada keseimbangan antara kerja dan istirahat. Memberikan waktu yang cukup untuk beristirahat dapat mengurangi kelelahan dan membantu seseorang untuk tetap fokus saat bekerja.
5. Prosedur yang Jelas dan Tertata
Menetapkan prosedur yang jelas dan mudah dipahami juga sangat penting. Hal ini memastikan bahwa setiap orang tahu apa yang harus dilakukan dan tidak bingung atau keliru dalam melaksanakan tugasnya.
Human error adalah kesalahan yang terjadi karena faktor manusia, dan meskipun sulit untuk sepenuhnya menghindarinya, kita bisa melakukan berbagai cara untuk meminimalkan dampaknya.
Dengan meningkatkan pelatihan, menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, serta menggunakan teknologi yang tepat, kita bisa mengurangi kesalahan yang disebabkan oleh kelalaian atau kebingungan. Ingat, meskipun manusia tidak sempurna, kita tetap bisa berusaha untuk menjadi lebih baik dalam menjalankan setiap tugas yang ada.
Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak tentang topik menarik lainnya seputar teknologi, bisnis, dan solusi IT yang bisa membantu kamu dalam mengatasi berbagai tantangan, jangan ragu untuk mengunjungi JMC IT Consultant. Di sana, kamu akan menemukan berbagai artikel dan informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kamu. Jadi, yuk kunjungi JMC IT Consultant dan temukan inspirasi serta solusi terbaik untuk kebutuhanmu.