Pernahkah kamu mendengar istilah ‘berpikir komputasional’? Istilah yang berkembang di dunia digital khususnya dunia Informasi Teknologi (IT) ini punya manfaat yang penting untuk pekerjaan hingga kehidupan sehari-hari.
Cara berpikir komputasional menjadi cara yang efektif untuk memecahkan berbagai permasalahan dalam pekerjaan dan kehidupan. Mengapa demikian? Mari kita pahami lebih lengkap perihal cara berpikir komputasional melalui penjelasan artikel di bawah ini.
Siapkan buku catatan kamu dan jika perlu save bookmark link ini untuk bisa kamu bagikan dan baca kapan saja. Keep on reading Sobat IT!
Apa yang Dimaksud Cara Berpikir Komputasional?
Cara berpikir komputasional adalah pola kerja pikiran yang mampu memecahkan permasalahan dengan pendekatan yang terstruktur, logis, efisien, dan efektif serupa dengan cara kerja komputer. Maka dari itu disebut dengan istilah komputasional karena pola pikir yang mirip dengan komputer.
Weits, tapi jangan salah paham cara berpikir komputasional bukan berarti kita 100 persen mengadopsi semua pengembangan aplikasi dalam komputer. Pola kerjanya saja yang mirip yaitu bagaimana kita mengorganisir pemikiran kita untuk bisa menyelesaikan masalah dengan lebih tersistem.
Misalnya saat ada permasalahan, kita bisa memecahkan masalah tersebut kedalam bagian-bagian kecil sehingga lebih mudah dikelola atau istilahnya adalah dekomposisi. Contoh lebih mudahnya dalam kehidupan sehari-hari saat kita ingin belanja online. Saat berbelanja kita pasti ingin produk dengan kualitas terbaik. Lantas bagaimana cara mendapatkannya?
Caranya dengan memanfaatkan fitur pencarian produk mulai dari menentukan harganya, ukuran, jarak terdekat dari rumah, rating, dan sebagainya. Yups, dengan fitur ini kita bisa menentukan pilihan kita berdasar beberapa indikator atau bagian (harga, jarak, rating, dan sebagainya. Dalam hal ini, kita menggunakan analisis data untuk memilih opsi terbaik berdasarkan preferensi pribadi kita.
Ciri-ciri Cara Berpikir Komputasional
Sudah paham dengan istilah komputasional Sobat? Jika sudah tahu penjelasan apa itu arti komputasional kita akan lanjut pembahasan mengenai ciri-ciri cara berpikir komputasional. Apa saja karakteristiknya? Yuk pahami bersama-sama di bawah ini.
1. Menyelesaikan Masalah Secara Sistematis
Salah satu ciri utama berpikir komputasional adalah kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang terorganisir dan terstruktur. Alih-alih merasa tertekan dengan masalah, kita bisa memecahnya menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikelola. Ibaratnya seperti kamu sedang menyusun puzzle, setiap potongan yang kecil akan membantu kita menghasilkan gambar yang utuh.
2. Berpikir Logis dan Terurut
Saat menerapkan cara berpikir komputasional, kita akan mengikuti langkah-langkah yang jelas dan logis. Melalui proses ini kita akan memastikan langkah kita di depan dan tidak akan bingung di tengah jalan. Misalnya, saat membuat jadwal harian, kita mengatur waktu untuk berbagai aktivitas secara teratur dan dengan urutan yang tepat agar semuanya berjalan lancar.
3. Mampu Mencari Pola
Mampu mencari pola dalam berbagai situasi dan kondisi adalah ciri dari cara berpikir komputasional. Melalui pola kita akan bisa membuat prediksi dan keputusan yang lebih cepat. Contohnya saat kamu menghadapi kendala di pekerjaan, kamu akan mulai melihat pola tertentu dalam tugas-tugas yang diberikan, sehingga kamu bisa lebih siap untuk menghadapinya di masa depan.
4. Mengaplikasikan Abstraksi untuk Hal yang Penting
Ketika kita berpikir komputasional, kita menghindari terjebak dalam informasi yang tidak penting dan lebih fokus pada masalah yang paling penting. Misalnya, ketika memilih smartphone baru, kita mungkin hanya melihat fitur penting seperti kamera, baterai, atau kapasitas penyimpanan, dan mengabaikan spesifikasi yang kita rasa tidak terlalu penting misalnya warna.
5. Menciptakan Solusi melalui Algoritma
Terakhir adalah menciptakan solusi melalui algoritma yaitu kemampuan untuk membuat prosedur yang jelas untuk menyelesaikan masalah. Dengan adanya algoritma setiap langkah yang kita ambil pasti memiliki arah dan tujuannya.
Contohnya, saat membuat rencana untuk menyelesaikan tugas rumah kita akan mulai dengan selangkah demi selangkah menyiapkan bahan, mengerjakan satu bagian, dan memeriksa hasil akhir sebelum menyelesaikannya.
Namun tak hanya itu saja ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk menerapkan cara berpikir ini. Mari simak penjelasannya di bawah ini Sobat. Jangan bosan dulu ya, masih banyak informasi menarik yang ingin dibagikan nih!
4 Langkah Berpikir Komputasional
Ada beberapa langkah yang perlu kamu perhatikan dalam menerapkan cara berpikir komputasional, diantaranya dekomposisi, mencari pola, abstrak, dan algoritma. Masing-masing struktur berpikir ini penting untuk kamu ketahui agar kamu bisa lebih memahami bagaimana proses kerja pola berpikir komputasional. Yuk pahami detailnya.
1. Mendekonstruksi Masalah
Pertama adalah langkah mendekonstruksi masalah atau dekomposisi yaitu kamu perlu memecah masalah besar menjadi beberapa bagian kecil. Cara ini dapat memudahkan untuk mengelola masalah menjadi lebih mudah. Contohnya saat kamu ingin berlibur, kamu bisa mulai merencanakan untuk memilih destinasi, akomodasi, transportasi, hingga menentukan aktivitas.
2. Mencari Pola
Langkah kedua adalah mencari pola atau kemiripan dari permasalahan yang sedang kamu hadapi. Cara ini dapat membantumu untuk lebih cepat mengatasi masalah yang sedang kamu hadapi. Contohnya, saat mengelola anggaran bulanan kamu akan menemukan pengeluaran tetap seperti uang makan, kos, bensin, dan pulsa yang bisa kamu prediksi setiap bulannya.
3. Memfilter Informasi
Ketiga adalah memfilter informasi atau menyaring informasi yang tidak penting. Ini dimaksudkan agar kita bisa fokus terhadap masalah yang relevan yang sedang dihadapi sehingga pikiran kita tidak terdistraksi dengan informasi yang tidak begitu penting.
Contohnya, saat ingin belanja online di web e-commerce kita akan mencari produk dengan harga yang sesuai budget dan menghiraukan produk serupa namun dengan harga yang tidak relevan.
4. Membuat Langkah-Langkah yang Jelas
Last but not least kamu harus menentukan langkah atau urutan tindakan yang mau kamu lakukan. Ini dilakukan agar kamu bisa menentukan langkah selanjutnya yang harus dilakukan untuk menyelesaikan suatu masalah.
Contohnya saat kamu ingin bulking atau menggemukkan badan kamu harus tahu berapa berat ideal yang kamu ingin capai. Kemudian mulai program penggemukan dengan membuat jadwal olahraga dan pola makan yang teratur dan sehat.
Jika kamu sudah memahami dan menerapkan keempat langkah berpikir diatas kamu sudah bisa menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih terstruktur dan terencana. Tak hanya untuk pekerjaan profesional namun bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kamu bisa mendapatkan berbagai manfaat jika sudah berhasil menerapkan cara berpikir ini.
Manfaat Cara Berpikir Komputasional
Setelah menerapkan langkah berpikir konsepsional, kamu akan menemukan berbagai manfaat di dalam cara berpikir ini. Mulai dari pemecahan masalah dengan lebih efektif dan efisien, mengurangi stress, meningkatkan kemampuan beradaptasi, meningkatkan kreativitas, membantu membuat keputusan. Yuk pahami manfaatnya setelah ini.
1. Memecahkan Masalah dengan Efektif dan Efisien
Pertama adalah membantu memecahkan masalah dengan lebih efektif dan efisien. Permasalahan yang rumit dan kompleks akan lebih mudah diselesaikan saat kamu membaginya menjadi beberapa bagian kecil.
Dengan memecah masalah besar menjadi bagian-bagian kecil, kita bisa lebih fokus pada satu bagian terlebih dahulu, lalu menyelesaikan masalah secara bertahap.Ibaratnya kita sedang memasak, daripada bingung dengan seluruh resep, kita fokus dulu pada satu bahan atau langkah. Hasilnya, rasa masakan akan lebih konsisten.
2. Mengurangi Stres dengan Mengorganisir Tugas
Manfaat kedua adalah kamu bisa mereduksi stress saat bekerja dengan mengorganisir tugas-tugas yang ada. Cara berpikir komputasional membantu kita untuk merencanakan langkah demi langkah dan memprioritaskan tugas yang penting.
Kita akan bisa menghindari perasaan overwhelmed atau stres. Bayangkan jika kamu menyusun to-do list yang jelas dan mengikuti urutan yang tepat, akan jauh lebih menenangkan daripada melakukannya tanpa arah bukan?
3. Meningkatkan Kemampuan Beradaptasi dalam Menghadapi Perubahan
Berpikir komputasional melatih kita untuk lebih fleksibel dalam menghadapi perubahan atau masalah baru. Dengan mengenali pola dan menemukan cara yang efektif untuk menyelesaikan masalah, kita dapat dengan cepat menyesuaikan diri ketika situasi berubah. Misalnya, saat ada perubahan mendadak di tempat kerja, kita dapat segera merespons dengan mencari solusi yang tepat tanpa terjebak dalam kebingungan.
4. Meningkatkan Kreativitas dalam Mencari Solusi
Meskipun kesannya cara berpikir ini sangat terstruktur, namun sebenarnya kamu akan bisa terangsang kreativitas dalam mencari solusi. Saat kita memecah masalah dan mencari pola, seringkali muncul ide-ide baru yang lebih inovatif untuk menyelesaikan masalah. Misalnya, saat merencanakan acara, kita mungkin menemukan cara baru untuk menggabungkan beberapa ide yang tidak terpikirkan sebelumnya, atau menciptakan solusi praktis yang lebih efisien.
5. Membuat Keputusan yang Lebih Tepat dan Cerdas
Terakhir adalah kamu bisa lebih mudah membuat keputusan. Melalui cara berpikir ini kamu akan lebih mudah membuat keputusan yang bijaksana. Kamu akan memahami masalah secara lebih jelas, menyaring informasi yang relevan, dan mengatur langkah-langkah yang tepat, sehingga terhindar dari keputusan tergesa-gesa yang bisa berakibat buruk. Ini membuat kita lebih percaya diri dalam mengambil keputusan penting, baik itu dalam pekerjaan, kehidupan pribadi, atau keuangan.
Cara berpikir komputasional membawa banyak manfaat yang bisa membuat hidup kita lebih mudah dan terorganisir. Dengan kemampuan untuk menyelesaikan masalah secara efisien, mengurangi stres, beradaptasi dengan cepat, meningkatkan kreativitas, dan membuat keputusan yang lebih tepat, kita bisa menghadapi berbagai tantangan hidup dengan lebih tenang dan percaya diri.
Berpikir Komputasional Bersama JMC IT Consultant
JMC IT Consultant sebagai jasa penyedia software dan website selalu menerapkan pola berpikir komputasional dalam menyelesaikan permasalahannya. Dengan menerapkan berpikir komputasional, JMC IT Consultant dapat memberikan solusi yang lebih cerdas, efisien, dan tepat sasaran untuk klien mereka.
Pendekatan ini membantu para konsultan IT untuk mengidentifikasi masalah lebih cepat, menemukan pola yang tersembunyi, dan memberikan solusi yang terstruktur serta terukur. Ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan yang diberikan, tetapi juga membantu klien JMC dalam menghadapi tantangan teknologi dengan cara yang lebih sistematis dan terorganisir.
Diharapkan pola berpikir ini dapat menciptakan dampak yang lebih besar, baik untuk klien JMC maupun untuk pengembangan bisnis yang lebih berkelanjutan. Mau tahu informasi menarik mengenai pola-pola kerja yang lain? Yuk ikuti kami DI SINI atau bisa juga KONSULTASI mengenai keluhan teknologi IT kamu DI SINI!
Don’t forget to save this article jika artikel ini membantu kamu ya Sobat, sebarkan juga ke orang-orang agar mereka terbantu dengan konten ini! See ya!
